Mengapa kita menggunakan "read more" pada posting yang panjang?

Pada saat kita menulis sebuah posting, seringkali kita tidak menyadari betapa panjangnya teks yang telah kita ketik, terutama untuk yang hobi nulis. Apabila kita mem-publish posting yang panjang tersebut begitu saja, maka yang tampil pada halaman blog kita juga berupa teks yang sama yaitu dari awal teks sampai akhir teks. Bayangkan saja bila yang tampil di halaman utama blog adalah semua postingan yang berdekatan dan panjang-panjang. Bisakah Anda bayangkan betapa panjangnya halaman blog kita ?



Untuk Anda yang tidak bermasalah mengenai panjang pendek blog ya no problem aja. Tapi ada satu hal yang perlu diingat, terkadang bukan hanya kita yang membaca blog kita, tetapi juga orang lain yang wataknya berbeda-beda. Ada yang di antara orang2 tersebut lebih menyukai "pemenggalan tulisan" (maaf, saya tidak tahu pasti istilahnya yang benar ) seperti penggunaan "read more", "baca selengkapnya", dll. Dan ada juga orang-orang yang tidak suka karena merasa kegiatan membacanya terinterupsi dengan "pemenggalan tersebut. Tetapi menurut saya, penggunaan "pemenggalan" tersebut dapat membuat isi blog terlihat lebih rapi dan dapat mempermudah pembaca mengetahui konten2 dari halaman utama tersebut tanpa harus banyak melakukan scrolling. Selain itu penggunaan "pemenggalan" tersebut terkadang juga dapat menarik minat pembaca untuk membaca tulisan yang selanjutnya. Tetapi, jangan menggunakan "pemenggalan" pada posting yang pendek. Hal itu justru akan membuat pembaca merasa kesal dan merasa dibohongi. Saya pernah mengalaminya dan itu terus terang membuat saya menjadi agak kesal . Padahal waktu itu internet yang saya gunakan sedang lelet2nya. Dah bela-belain klik "read more"... Eeeeh ga' taunya ga' da apa2nya . Nasib dah...



Hm... jadi, saran dari saya, gunakanlah "pemenggalan" pada posting yang panjang. Blog Anda akan terlihat lebih rapi dan sedap dipandang mata. Tetapi jika Anda mempunyai pemikiran sendiri dan sangat tidak sependapat dengan saya.... It's okay! ... Memangnya siapa sih saya? Saya ini hanya manusia biasa yang hanya ingin mengemukakan pendapat. Kalau ada yang ga' setuju ya fine-fine aja hehehe ... Yang namanya pendapat itu kan buah pikiran seseorang. Sedangkan ada banyak sekali orang di dunia ini. Jadi mana mungkin semua orang di dunia ini memiliki pendapat yang sama .